tag:blogger.com,1999:blog-46077800138358892162023-11-15T05:07:28.420-08:00Sekilas Importadminhttp://www.blogger.com/profile/17786944295184308089noreply@blogger.comBlogger99125tag:blogger.com,1999:blog-4607780013835889216.post-90336637667037386002018-10-26T15:29:00.000-07:002018-10-26T15:29:04.634-07:00Dollar Naik, Import Bibit Paprika Turut Naik Sampai 20 PersenMelonjaknya poin Dollar Amerika berdampak pada beragam sektor dan berakibat pada harga barang import yang juga turut naik.<br /><br />Satu diantaranya bibit paprika yang ketika ini naik sampai 20 persen, hal itu membikin para petani paprika mesti rela untuk mendapatkan profit yang lebih sedikit.<br /><br />\"Bila untuk kenaikan dollar terang imbas dibibit, memang benih kita selama ini import dari Belanda karna belum ada benih dari dalam negeri, jadi itu betul-betul berakibat hitungan kami sekitar 20 persen cost patut dinaikkan untuk sarana produksi pembelian bibit,\" tutur Ketua Gabungan Klasifikasi Tani (Gapoktan) Peni Murni Kabupaten Batang, Nur Kholis ketika dijumpai di greenhouse Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (6/9/2018).<br /><br />Dikatakannya kenaikan harga bibit juga membikin profit yang diciptakan menurun.<br /><br />\"Tentu berkeinginan tak berkeinginan profit yang diwariskan selain harga produksi dinaikkan, padahal harga paprika di Indonesia masih fluktuatif, dan kekuatan beli di Indonesia sendiri untuk paprika masih belum terlalu banyak,\" ujarnya.<br /><br />Nur Kholis mengatakan dikala ini harga bibit paprika telah menempuh harga Rp 5.500 hingga Rp 6.000 yang sebelumnya Rp 4.500 hingga Rp 5.000.<br /><br />\"Minimal sekali import dapat 10.000-15.000 bibit, padahal naik tetapi kami konsisten tak mengurangi kuantitas import bibit,\" pungkasnya. (*)<br /><br />adminhttp://www.blogger.com/profile/17786944295184308089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4607780013835889216.post-64374316635909422282018-10-24T17:55:00.000-07:002018-10-24T17:55:02.797-07:00Dollar Naik, Import Bibit Paprika Serta Naik Sampai 20 PersenMelonjaknya skor Dollar Amerika berdampak pada bermacam sektor dan berpengaruh pada harga barang import yang juga turut naik.<br /><br />Satu diantaranya bibit paprika yang dikala ini naik sampai 20 persen, hal itu membikin para petani paprika seharusnya rela untuk mendapatkan profit yang lebih sedikit.<br /><br />\"Jikalau untuk kenaikan dollar terang imbas dibibit, memang benih kita selama ini import dari Belanda karna belum ada benih dari dalam negeri, jadi itu sungguh-sungguh berdampak hitungan kami sekitar 20 persen cost seharusnya dinaikkan untuk sarana produksi pembelian bibit,\" tutur Ketua Gabungan Golongan Tani (Gapoktan) Peni Murni Kabupaten Batang, Nur Kholis ketika dijumpai di greenhouse Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (6/9/2018).<br /><br />Dikatakannya kenaikan harga bibit juga membikin profit yang dijadikan menurun.<br /><br />\"Tentu ingin tak ingin profit yang diwariskan selain harga produksi dinaikkan, meski harga paprika di Indonesia masih fluktuatif, dan tenaga beli di Indonesia sendiri untuk paprika masih belum terlalu banyak,\" ujarnya.<br /><br />Nur Kholis mengatakan ketika ini harga bibit paprika telah menempuh harga Rp 5.500 hingga Rp 6.000 yang sebelumnya Rp 4.500 hingga Rp 5.000.<br /><br />\"Minimal sekali import dapat 10.000-15.000 bibit, meskipun naik namun kami konsisten tak mengurangi kuantitas import bibit,\" pungkasnya. (*)<br /><br />adminhttp://www.blogger.com/profile/17786944295184308089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4607780013835889216.post-65919773246938967482018-10-21T23:58:00.000-07:002018-10-21T23:58:08.684-07:00Dollar Naik, Import Bibit Paprika Serta Naik Sampai 20 PersenMelonjaknya skor Dollar Amerika berakibat pada beraneka sektor dan berakibat pada harga barang import yang juga turut naik.<br /><br />Satu diantaranya bibit paprika yang ketika ini naik sampai 20 persen, hal itu membikin para petani paprika wajib rela untuk mendapatkan profit yang lebih sedikit.<br /><br />\"Jika untuk kenaikan dollar terang dampak dibibit, memang benih kita selama ini import dari Belanda karna belum ada benih dari dalam negeri, jadi itu sungguh-sungguh berdampak hitungan kami sekitar 20 persen cost sepatutnya dinaikkan untuk sarana produksi pembelian bibit,\" tutur Ketua Gabungan Golongan Tani (Gapoktan) Peni Murni Kabupaten Batang, Nur Kholis dikala dijumpai di greenhouse Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (6/9/2018).<br /><br />Dikatakannya kenaikan harga bibit juga membikin profit yang diwujudkan menurun.<br /><br />\"Tentu ingin tak berkeinginan profit yang diwariskan selain harga produksi dinaikkan, meski harga paprika di Indonesia masih fluktuatif, dan kekuatan beli di Indonesia sendiri untuk paprika masih belum terlalu banyak,\" ujarnya.<br /><br />Nur Kholis mengatakan dikala ini harga bibit paprika telah menempuh harga Rp 5.500 hingga Rp 6.000 yang sebelumnya Rp 4.500 hingga Rp 5.000.<br /><br />\"Minimal sekali import dapat 10.000-15.000 bibit, padahal naik namun kami konsisten tak mengurangi kuantitas import bibit,\" pungkasnya. (*)<br /><br />adminhttp://www.blogger.com/profile/17786944295184308089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4607780013835889216.post-17655310990443957652018-10-21T16:13:00.000-07:002018-10-21T16:13:14.329-07:00Dollar Naik, Import Bibit Paprika Turut Naik Sampai 20 PersenMelonjaknya poin Dollar Amerika berpengaruh pada bermacam sektor dan berakibat pada harga barang import yang juga turut naik.<br /><br />Satu diantaranya bibit paprika yang dikala ini naik sampai 20 persen, hal itu membikin para petani paprika patut rela untuk mendapatkan profit yang lebih sedikit.<br /><br />\"Sekiranya untuk kenaikan dollar terang imbas dibibit, memang benih kita selama ini import dari Belanda karna belum ada benih dari dalam negeri, jadi itu benar-benar berakibat hitungan kami sekitar 20 persen cost sepatutnya dinaikkan untuk sarana produksi pembelian bibit,\" tutur Ketua Gabungan Golongan Tani (Gapoktan) Peni Murni Kabupaten Batang, Nur Kholis ketika dijumpai di greenhouse Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (6/9/2018).<br /><br />Dikatakannya kenaikan harga bibit juga membikin profit yang diwujudkan menurun.<br /><br />\"Tentu ingin tak berharap profit yang diwariskan selain harga produksi dinaikkan, meski harga paprika di Indonesia masih fluktuatif, dan energi beli di Indonesia sendiri untuk paprika masih belum terlalu banyak,\" ujarnya.<br /><br />Nur Kholis mengatakan dikala ini harga bibit paprika telah menempuh harga Rp 5.500 hingga Rp 6.000 yang sebelumnya Rp 4.500 hingga Rp 5.000.<br /><br />\"Minimal sekali import dapat 10.000-15.000 bibit, walaupun naik melainkan kami konsisten tak mengurangi kuantitas import bibit,\" pungkasnya. (*)<br /><br />adminhttp://www.blogger.com/profile/17786944295184308089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4607780013835889216.post-5435447029550226602018-10-21T06:55:00.000-07:002018-10-21T06:55:00.507-07:00Dollar Naik, Import Bibit Paprika Serta Naik Sampai 20 PersenMelonjaknya skor Dollar Amerika berpengaruh pada berjenis-jenis sektor dan berimbas pada harga barang import yang juga turut naik.<br /><br />Satu diantaranya bibit paprika yang dikala ini naik sampai 20 persen, hal itu membikin para petani paprika semestinya rela untuk mendapatkan profit yang lebih sedikit.<br /><br />\"Seandainya untuk kenaikan dollar terang imbas dibibit, memang benih kita selama ini import dari Belanda karna belum ada benih dari dalam negeri, jadi itu amat berdampak hitungan kami sekitar 20 persen cost semestinya dinaikkan untuk sarana produksi pembelian bibit,\" tutur Ketua Gabungan Golongan Tani (Gapoktan) Peni Murni Kabupaten Batang, Nur Kholis dikala dijumpai di greenhouse Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (6/9/2018).<br /><br />Dikatakannya kenaikan harga bibit juga membikin profit yang diwujudkan menurun.<br /><br />\"Tentu ingin tak berkeinginan profit yang diwariskan selain harga produksi dinaikkan, padahal harga paprika di Indonesia masih fluktuatif, dan energi beli di Indonesia sendiri untuk paprika masih belum terlalu banyak,\" ujarnya.<br /><br />Nur Kholis mengatakan ketika ini harga bibit paprika telah menempuh harga Rp 5.500 hingga Rp 6.000 yang sebelumnya Rp 4.500 hingga Rp 5.000.<br /><br />\"Minimal sekali import dapat 10.000-15.000 bibit, meskipun naik tetapi kami konsisten tak mengurangi kuantitas import bibit,\" pungkasnya. (*)<br /><br />adminhttp://www.blogger.com/profile/17786944295184308089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4607780013835889216.post-85307478847774378362018-10-20T07:48:00.000-07:002018-10-20T07:48:03.630-07:00Dollar Naik, Import Bibit Paprika Serta Naik Sampai 20 PersenMelonjaknya skor Dollar Amerika berpengaruh pada bermacam sektor dan berpengaruh pada harga barang import yang juga ikut serta naik.<br /><br />Satu diantaranya bibit paprika yang ketika ini naik sampai 20 persen, hal itu membikin para petani paprika mesti rela untuk mendapatkan profit yang lebih sedikit.<br /><br />\"Apabila untuk kenaikan dollar terang imbas dibibit, memang benih kita selama ini import dari Belanda karna belum ada benih dari dalam negeri, jadi itu sungguh-sungguh berakibat hitungan kami sekitar 20 persen cost patut dinaikkan untuk sarana produksi pembelian bibit,\" tutur Ketua Gabungan Golongan Tani (Gapoktan) Peni Murni Kabupaten Batang, Nur Kholis dikala dijumpai di greenhouse Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (6/9/2018).<br /><br />Dikatakannya kenaikan harga bibit juga membikin profit yang dijadikan menurun.<br /><br />\"Tentu berharap tak ingin profit yang diwariskan selain harga produksi dinaikkan, walaupun harga paprika di Indonesia masih fluktuatif, dan tenaga beli di Indonesia sendiri untuk paprika masih belum terlalu banyak,\" ujarnya.<br /><br />Nur Kholis mengatakan ketika ini harga bibit paprika telah menempuh harga Rp 5.500 hingga Rp 6.000 yang sebelumnya Rp 4.500 hingga Rp 5.000.<br /><br />\"Minimal sekali import dapat 10.000-15.000 bibit, meskipun naik melainkan kami konsisten tak mengurangi kuantitas import bibit,\" pungkasnya. (*)<br /><br />adminhttp://www.blogger.com/profile/17786944295184308089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4607780013835889216.post-73364853707550390852018-10-20T04:28:00.000-07:002018-10-20T04:28:01.212-07:00Dollar Naik, Import Bibit Paprika Serta Naik Sampai 20 PersenMelonjaknya poin Dollar Amerika berakibat pada berjenis-jenis sektor dan berimbas pada harga barang import yang juga ikut serta naik.<br /><br />Satu diantaranya bibit paprika yang dikala ini naik sampai 20 persen, hal itu membikin para petani paprika semestinya rela untuk mendapatkan profit yang lebih sedikit.<br /><br />\"Apabila untuk kenaikan dollar terang imbas dibibit, memang benih kita selama ini import dari Belanda karna belum ada benih dari dalam negeri, jadi itu sungguh-sungguh berdampak hitungan kami sekitar 20 persen cost sepatutnya dinaikkan untuk sarana produksi pembelian bibit,\" tutur Ketua Gabungan Kategori Tani (Gapoktan) Peni Murni Kabupaten Batang, Nur Kholis ketika dijumpai di greenhouse Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (6/9/2018).<br /><br />Dikatakannya kenaikan harga bibit juga membikin profit yang diciptakan menurun.<br /><br />\"Tentu berkeinginan tak ingin profit yang diwariskan selain harga produksi dinaikkan, meskipun harga paprika di Indonesia masih fluktuatif, dan energi beli di Indonesia sendiri untuk paprika masih belum terlalu banyak,\" ujarnya.<br /><br />Nur Kholis mengatakan dikala ini harga bibit paprika telah menempuh harga Rp 5.500 hingga Rp 6.000 yang sebelumnya Rp 4.500 hingga Rp 5.000.<br /><br />\"Minimal sekali import dapat 10.000-15.000 bibit, meskipun naik melainkan kami konsisten tak mengurangi kuantitas import bibit,\" pungkasnya. (*)<br /><br />adminhttp://www.blogger.com/profile/17786944295184308089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4607780013835889216.post-28665931186532643042018-10-19T20:56:00.000-07:002018-10-19T20:56:08.089-07:00Dollar Naik, Import Bibit Paprika Turut Naik Sampai 20 PersenMelonjaknya skor Dollar Amerika berakibat pada bermacam sektor dan berakibat pada harga barang import yang juga ikut serta naik.<br /><br />Satu diantaranya bibit paprika yang dikala ini naik sampai 20 persen, hal itu membikin para petani paprika mesti rela untuk mendapatkan profit yang lebih sedikit.<br /><br />\"Bila untuk kenaikan dollar terang akibat dibibit, memang benih kita selama ini import dari Belanda karna belum ada benih dari dalam negeri, jadi itu betul-betul berdampak hitungan kami sekitar 20 persen cost wajib dinaikkan untuk sarana produksi pembelian bibit,\" tutur Ketua Gabungan Golongan Tani (Gapoktan) Peni Murni Kabupaten Batang, Nur Kholis dikala dijumpai di greenhouse Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (6/9/2018).<br /><br />Dikatakannya kenaikan harga bibit juga membikin profit yang dijadikan menurun.<br /><br />\"Tentu berkeinginan tak berharap profit yang diwariskan selain harga produksi dinaikkan, meski harga paprika di Indonesia masih fluktuatif, dan energi beli di Indonesia sendiri untuk paprika masih belum terlalu banyak,\" ujarnya.<br /><br />Nur Kholis mengatakan ketika ini harga bibit paprika telah menempuh harga Rp 5.500 hingga Rp 6.000 yang sebelumnya Rp 4.500 hingga Rp 5.000.<br /><br />\"Minimal sekali import dapat 10.000-15.000 bibit, padahal naik melainkan kami konsisten tak mengurangi kuantitas import bibit,\" pungkasnya. (*)<br /><br />adminhttp://www.blogger.com/profile/17786944295184308089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4607780013835889216.post-49418356420103667112018-10-17T21:27:00.000-07:002018-10-17T21:27:13.266-07:00Dollar Naik, Import Bibit Paprika Turut Naik Sampai 20 PersenMelonjaknya poin Dollar Amerika berakibat pada bermacam-macam sektor dan berpengaruh pada harga barang import yang juga turut naik.<br /><br />Satu diantaranya bibit paprika yang dikala ini naik sampai 20 persen, hal itu membikin para petani paprika wajib rela untuk mendapatkan profit yang lebih sedikit.<br /><br />\"Jikalau untuk kenaikan dollar terang akibat dibibit, memang benih kita selama ini import dari Belanda karna belum ada benih dari dalam negeri, jadi itu amat berakibat hitungan kami sekitar 20 persen cost semestinya dinaikkan untuk sarana produksi pembelian bibit,\" tutur Ketua Gabungan Golongan Tani (Gapoktan) Peni Murni Kabupaten Batang, Nur Kholis ketika dijumpai di greenhouse Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (6/9/2018).<br /><br />Dikatakannya kenaikan harga bibit juga membikin profit yang diciptakan menurun.<br /><br />\"Tentu berharap tak berharap profit yang diwariskan selain harga produksi dinaikkan, padahal harga paprika di Indonesia masih fluktuatif, dan tenaga beli di Indonesia sendiri untuk paprika masih belum terlalu banyak,\" ujarnya.<br /><br />Nur Kholis mengatakan ketika ini harga bibit paprika telah menempuh harga Rp 5.500 hingga Rp 6.000 yang sebelumnya Rp 4.500 hingga Rp 5.000.<br /><br />\"Minimal sekali import dapat 10.000-15.000 bibit, meskipun naik namun kami konsisten tak mengurangi kuantitas import bibit,\" pungkasnya. (*)<br /><br />adminhttp://www.blogger.com/profile/17786944295184308089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4607780013835889216.post-26599731056165925072018-10-14T16:52:00.000-07:002018-10-14T16:52:05.589-07:00Dollar Naik, Import Bibit Paprika Turut Naik Sampai 20 PersenMelonjaknya poin Dollar Amerika berdampak pada bermacam sektor dan berpengaruh pada harga barang import yang juga ikut serta naik.<br /><br />Satu diantaranya bibit paprika yang ketika ini naik sampai 20 persen, hal itu membikin para petani paprika sepatutnya rela untuk mendapatkan profit yang lebih sedikit.<br /><br />\"Jika untuk kenaikan dollar terang dampak dibibit, memang benih kita selama ini import dari Belanda karna belum ada benih dari dalam negeri, jadi itu benar-benar berdampak hitungan kami sekitar 20 persen cost sepatutnya dinaikkan untuk sarana produksi pembelian bibit,\" tutur Ketua Gabungan Kategori Tani (Gapoktan) Peni Murni Kabupaten Batang, Nur Kholis dikala dijumpai di greenhouse Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (6/9/2018).<br /><br />Dikatakannya kenaikan harga bibit juga membikin profit yang diciptakan menurun.<br /><br />\"Tentu berharap tak berkeinginan profit yang diwariskan selain harga produksi dinaikkan, meski harga paprika di Indonesia masih fluktuatif, dan energi beli di Indonesia sendiri untuk paprika masih belum terlalu banyak,\" ujarnya.<br /><br />Nur Kholis mengatakan dikala ini harga bibit paprika telah menempuh harga Rp 5.500 hingga Rp 6.000 yang sebelumnya Rp 4.500 hingga Rp 5.000.<br /><br />\"Minimal sekali import dapat 10.000-15.000 bibit, padahal naik tetapi kami konsisten tak mengurangi kuantitas import bibit,\" pungkasnya. (*)<br /><br />adminhttp://www.blogger.com/profile/17786944295184308089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4607780013835889216.post-19228493890414788942018-10-14T16:49:00.000-07:002018-10-14T16:49:18.329-07:00Dollar Naik, Import Bibit Paprika Turut Naik Sampai 20 PersenMelonjaknya skor Dollar Amerika berpengaruh pada beragam sektor dan berakibat pada harga barang import yang juga turut naik.<br /><br />Satu diantaranya bibit paprika yang ketika ini naik sampai 20 persen, hal itu membikin para petani paprika sepatutnya rela untuk mendapatkan profit yang lebih sedikit.<br /><br />\"Jikalau untuk kenaikan dollar terang akibat dibibit, memang benih kita selama ini import dari Belanda karna belum ada benih dari dalam negeri, jadi itu amat berimbas hitungan kami sekitar 20 persen cost wajib dinaikkan untuk sarana produksi pembelian bibit,\" tutur Ketua Gabungan Kategori Tani (Gapoktan) Peni Murni Kabupaten Batang, Nur Kholis ketika dijumpai di greenhouse Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (6/9/2018).<br /><br />Dikatakannya kenaikan harga bibit juga membikin profit yang diwujudkan menurun.<br /><br />\"Tentu berkeinginan tak berharap profit yang diwariskan selain harga produksi dinaikkan, padahal harga paprika di Indonesia masih fluktuatif, dan energi beli di Indonesia sendiri untuk paprika masih belum terlalu banyak,\" ujarnya.<br /><br />Nur Kholis mengatakan dikala ini harga bibit paprika telah menempuh harga Rp 5.500 hingga Rp 6.000 yang sebelumnya Rp 4.500 hingga Rp 5.000.<br /><br />\"Minimal sekali import dapat 10.000-15.000 bibit, padahal naik tetapi kami konsisten tak mengurangi kuantitas import bibit,\" pungkasnya. (*)<br /><br />adminhttp://www.blogger.com/profile/17786944295184308089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4607780013835889216.post-8498825919791901662018-10-12T19:27:00.000-07:002018-10-12T19:27:10.653-07:00Dollar Naik, Import Bibit Paprika Serta Naik Sampai 20 PersenMelonjaknya skor Dollar Amerika berpengaruh pada beraneka sektor dan berakibat pada harga barang import yang juga ikut serta naik.<br /><br />Satu diantaranya bibit paprika yang ketika ini naik sampai 20 persen, hal itu membikin para petani paprika semestinya rela untuk mendapatkan profit yang lebih sedikit.<br /><br />\"Sekiranya untuk kenaikan dollar terang imbas dibibit, memang benih kita selama ini import dari Belanda karna belum ada benih dari dalam negeri, jadi itu amat berimbas hitungan kami sekitar 20 persen cost semestinya dinaikkan untuk sarana produksi pembelian bibit,\" tutur Ketua Gabungan Golongan Tani (Gapoktan) Peni Murni Kabupaten Batang, Nur Kholis dikala dijumpai di greenhouse Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (6/9/2018).<br /><br />Dikatakannya kenaikan harga bibit juga membikin profit yang diwujudkan menurun.<br /><br />\"Tentu ingin tak berkeinginan profit yang diwariskan selain harga produksi dinaikkan, meskipun harga paprika di Indonesia masih fluktuatif, dan kekuatan beli di Indonesia sendiri untuk paprika masih belum terlalu banyak,\" ujarnya.<br /><br />Nur Kholis mengatakan dikala ini harga bibit paprika telah menempuh harga Rp 5.500 hingga Rp 6.000 yang sebelumnya Rp 4.500 hingga Rp 5.000.<br /><br />\"Minimal sekali import dapat 10.000-15.000 bibit, meskipun naik namun kami konsisten tak mengurangi kuantitas import bibit,\" pungkasnya. (*)<br /><br />adminhttp://www.blogger.com/profile/17786944295184308089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4607780013835889216.post-57836118648542305402018-10-11T17:28:00.000-07:002018-10-11T17:28:15.851-07:00Dollar Naik, Import Bibit Paprika Serta Naik Sampai 20 PersenMelonjaknya skor Dollar Amerika berpengaruh pada beraneka sektor dan berakibat pada harga barang import yang juga turut naik.<br /><br />Satu diantaranya bibit paprika yang ketika ini naik sampai 20 persen, hal itu membikin para petani paprika semestinya rela untuk mendapatkan profit yang lebih sedikit.<br /><br />\"Apabila untuk kenaikan dollar terang imbas dibibit, memang benih kita selama ini import dari Belanda karna belum ada benih dari dalam negeri, jadi itu amat berimbas hitungan kami sekitar 20 persen cost patut dinaikkan untuk sarana produksi pembelian bibit,\" tutur Ketua Gabungan Golongan Tani (Gapoktan) Peni Murni Kabupaten Batang, Nur Kholis dikala dijumpai di greenhouse Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (6/9/2018).<br /><br />Dikatakannya kenaikan harga bibit juga membikin profit yang diciptakan menurun.<br /><br />\"Tentu berharap tak berharap profit yang diwariskan selain harga produksi dinaikkan, meski harga paprika di Indonesia masih fluktuatif, dan tenaga beli di Indonesia sendiri untuk paprika masih belum terlalu banyak,\" ujarnya.<br /><br />Nur Kholis mengatakan dikala ini harga bibit paprika telah menempuh harga Rp 5.500 hingga Rp 6.000 yang sebelumnya Rp 4.500 hingga Rp 5.000.<br /><br />\"Minimal sekali import dapat 10.000-15.000 bibit, meskipun naik tetapi kami konsisten tak mengurangi kuantitas import bibit,\" pungkasnya. (*)<br /><br />adminhttp://www.blogger.com/profile/17786944295184308089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4607780013835889216.post-24309935447617524142018-10-09T10:06:00.000-07:002018-10-09T10:06:04.637-07:00Dollar Naik, Import Bibit Paprika Turut Naik Sampai 20 PersenMelonjaknya poin Dollar Amerika berdampak pada beraneka sektor dan berimbas pada harga barang import yang juga turut naik.<br /><br />Satu diantaranya bibit paprika yang dikala ini naik sampai 20 persen, hal itu membikin para petani paprika seharusnya rela untuk mendapatkan profit yang lebih sedikit.<br /><br />\"Seandainya untuk kenaikan dollar terang dampak dibibit, memang benih kita selama ini import dari Belanda karna belum ada benih dari dalam negeri, jadi itu amat berimbas hitungan kami sekitar 20 persen cost wajib dinaikkan untuk sarana produksi pembelian bibit,\" tutur Ketua Gabungan Klasifikasi Tani (Gapoktan) Peni Murni Kabupaten Batang, Nur Kholis dikala dijumpai di greenhouse Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (6/9/2018).<br /><br />Dikatakannya kenaikan harga bibit juga membikin profit yang dijadikan menurun.<br /><br />\"Tentu ingin tak berkeinginan profit yang diwariskan selain harga produksi dinaikkan, meski harga paprika di Indonesia masih fluktuatif, dan kekuatan beli di Indonesia sendiri untuk paprika masih belum terlalu banyak,\" ujarnya.<br /><br />Nur Kholis mengatakan dikala ini harga bibit paprika telah menempuh harga Rp 5.500 hingga Rp 6.000 yang sebelumnya Rp 4.500 hingga Rp 5.000.<br /><br />\"Minimal sekali import dapat 10.000-15.000 bibit, meskipun naik namun kami konsisten tak mengurangi kuantitas import bibit,\" pungkasnya. (*)<br /><br />adminhttp://www.blogger.com/profile/17786944295184308089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4607780013835889216.post-28094488060352561552018-10-08T13:56:00.000-07:002018-10-08T13:56:04.240-07:00Dollar Naik, Import Bibit Paprika Turut Naik Sampai 20 PersenMelonjaknya poin Dollar Amerika berakibat pada berjenis-jenis sektor dan berimbas pada harga barang import yang juga ikut serta naik.<br /><br />Satu diantaranya bibit paprika yang ketika ini naik sampai 20 persen, hal itu membikin para petani paprika mesti rela untuk mendapatkan profit yang lebih sedikit.<br /><br />\"Apabila untuk kenaikan dollar terang akibat dibibit, memang benih kita selama ini import dari Belanda karna belum ada benih dari dalam negeri, jadi itu amat berdampak hitungan kami sekitar 20 persen cost sepatutnya dinaikkan untuk sarana produksi pembelian bibit,\" tutur Ketua Gabungan Kategori Tani (Gapoktan) Peni Murni Kabupaten Batang, Nur Kholis ketika dijumpai di greenhouse Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (6/9/2018).<br /><br />Dikatakannya kenaikan harga bibit juga membikin profit yang dibuat menurun.<br /><br />\"Tentu ingin tak berkeinginan profit yang diwariskan selain harga produksi dinaikkan, meskipun harga paprika di Indonesia masih fluktuatif, dan tenaga beli di Indonesia sendiri untuk paprika masih belum terlalu banyak,\" ujarnya.<br /><br />Nur Kholis mengatakan dikala ini harga bibit paprika telah menempuh harga Rp 5.500 hingga Rp 6.000 yang sebelumnya Rp 4.500 hingga Rp 5.000.<br /><br />\"Minimal sekali import dapat 10.000-15.000 bibit, sedangkan naik namun kami konsisten tak mengurangi kuantitas import bibit,\" pungkasnya. (*)<br /><br />adminhttp://www.blogger.com/profile/17786944295184308089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4607780013835889216.post-47306592384641356422018-10-08T10:36:00.000-07:002018-10-08T10:36:13.779-07:00Dollar Naik, Import Bibit Paprika Serta Naik Sampai 20 PersenMelonjaknya poin Dollar Amerika berakibat pada bermacam sektor dan berakibat pada harga barang import yang juga turut naik.<br /><br />Satu diantaranya bibit paprika yang dikala ini naik sampai 20 persen, hal itu membikin para petani paprika patut rela untuk mendapatkan profit yang lebih sedikit.<br /><br />\"Apabila untuk kenaikan dollar terang akibat dibibit, memang benih kita selama ini import dari Belanda karna belum ada benih dari dalam negeri, jadi itu sungguh-sungguh berakibat hitungan kami sekitar 20 persen cost wajib dinaikkan untuk sarana produksi pembelian bibit,\" tutur Ketua Gabungan Golongan Tani (Gapoktan) Peni Murni Kabupaten Batang, Nur Kholis dikala dijumpai di greenhouse Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (6/9/2018).<br /><br />Dikatakannya kenaikan harga bibit juga membikin profit yang dijadikan menurun.<br /><br />\"Tentu ingin tak ingin profit yang diwariskan selain harga produksi dinaikkan, padahal harga paprika di Indonesia masih fluktuatif, dan energi beli di Indonesia sendiri untuk paprika masih belum terlalu banyak,\" ujarnya.<br /><br />Nur Kholis mengatakan ketika ini harga bibit paprika telah menempuh harga Rp 5.500 hingga Rp 6.000 yang sebelumnya Rp 4.500 hingga Rp 5.000.<br /><br />\"Minimal sekali import dapat 10.000-15.000 bibit, padahal naik namun kami konsisten tak mengurangi kuantitas import bibit,\" pungkasnya. (*)<br /><br />adminhttp://www.blogger.com/profile/17786944295184308089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4607780013835889216.post-9083730564069749412018-10-08T07:16:00.000-07:002018-10-08T07:16:08.550-07:00Dollar Naik, Import Bibit Paprika Turut Naik Sampai 20 PersenMelonjaknya poin Dollar Amerika berpengaruh pada bermacam-macam sektor dan berakibat pada harga barang import yang juga ikut serta naik.<br /><br />Satu diantaranya bibit paprika yang ketika ini naik sampai 20 persen, hal itu membikin para petani paprika wajib rela untuk mendapatkan profit yang lebih sedikit.<br /><br />\"Sekiranya untuk kenaikan dollar terang dampak dibibit, memang benih kita selama ini import dari Belanda karna belum ada benih dari dalam negeri, jadi itu sungguh-sungguh berakibat hitungan kami sekitar 20 persen cost wajib dinaikkan untuk sarana produksi pembelian bibit,\" tutur Ketua Gabungan Golongan Tani (Gapoktan) Peni Murni Kabupaten Batang, Nur Kholis ketika dijumpai di greenhouse Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (6/9/2018).<br /><br />Dikatakannya kenaikan harga bibit juga membikin profit yang diwujudkan menurun.<br /><br />\"Tentu ingin tak berharap profit yang diwariskan selain harga produksi dinaikkan, padahal harga paprika di Indonesia masih fluktuatif, dan kekuatan beli di Indonesia sendiri untuk paprika masih belum terlalu banyak,\" ujarnya.<br /><br />Nur Kholis mengatakan ketika ini harga bibit paprika telah menempuh harga Rp 5.500 hingga Rp 6.000 yang sebelumnya Rp 4.500 hingga Rp 5.000.<br /><br />\"Minimal sekali import dapat 10.000-15.000 bibit, meskipun naik melainkan kami konsisten tak mengurangi kuantitas import bibit,\" pungkasnya. (*)<br /><br />adminhttp://www.blogger.com/profile/17786944295184308089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4607780013835889216.post-24904406317700654912018-10-07T11:50:00.000-07:002018-10-07T11:50:00.268-07:00Dollar Naik, Import Bibit Paprika Serta Naik Sampai 20 PersenMelonjaknya poin Dollar Amerika berdampak pada pelbagai sektor dan berpengaruh pada harga barang import yang juga ikut serta naik.<br /><br />Satu diantaranya bibit paprika yang ketika ini naik sampai 20 persen, hal itu membikin para petani paprika semestinya rela untuk mendapatkan profit yang lebih sedikit.<br /><br />\"Apabila untuk kenaikan dollar terang akibat dibibit, memang benih kita selama ini import dari Belanda karna belum ada benih dari dalam negeri, jadi itu benar-benar berakibat hitungan kami sekitar 20 persen cost patut dinaikkan untuk sarana produksi pembelian bibit,\" tutur Ketua Gabungan Klasifikasi Tani (Gapoktan) Peni Murni Kabupaten Batang, Nur Kholis ketika dijumpai di greenhouse Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (6/9/2018).<br /><br />Dikatakannya kenaikan harga bibit juga membikin profit yang diciptakan menurun.<br /><br />\"Tentu ingin tak berkeinginan profit yang diwariskan selain harga produksi dinaikkan, walaupun harga paprika di Indonesia masih fluktuatif, dan tenaga beli di Indonesia sendiri untuk paprika masih belum terlalu banyak,\" ujarnya.<br /><br />Nur Kholis mengatakan dikala ini harga bibit paprika telah menempuh harga Rp 5.500 hingga Rp 6.000 yang sebelumnya Rp 4.500 hingga Rp 5.000.<br /><br />\"Minimal sekali import dapat 10.000-15.000 bibit, padahal naik tetapi kami konsisten tak mengurangi kuantitas import bibit,\" pungkasnya. (*)<br /><br />adminhttp://www.blogger.com/profile/17786944295184308089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4607780013835889216.post-53199742931572626592018-10-07T04:53:00.000-07:002018-10-07T04:53:00.255-07:00Dollar Naik, Import Bibit Paprika Turut Naik Sampai 20 PersenMelonjaknya poin Dollar Amerika berpengaruh pada beraneka sektor dan berakibat pada harga barang import yang juga turut naik.<br /><br />Satu diantaranya bibit paprika yang dikala ini naik sampai 20 persen, hal itu membikin para petani paprika patut rela untuk mendapatkan profit yang lebih sedikit.<br /><br />\"Jikalau untuk kenaikan dollar terang akibat dibibit, memang benih kita selama ini import dari Belanda karna belum ada benih dari dalam negeri, jadi itu benar-benar berdampak hitungan kami sekitar 20 persen cost semestinya dinaikkan untuk sarana produksi pembelian bibit,\" tutur Ketua Gabungan Golongan Tani (Gapoktan) Peni Murni Kabupaten Batang, Nur Kholis ketika dijumpai di greenhouse Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (6/9/2018).<br /><br />Dikatakannya kenaikan harga bibit juga membikin profit yang dibuat menurun.<br /><br />\"Tentu berkeinginan tak ingin profit yang diwariskan selain harga produksi dinaikkan, padahal harga paprika di Indonesia masih fluktuatif, dan tenaga beli di Indonesia sendiri untuk paprika masih belum terlalu banyak,\" ujarnya.<br /><br />Nur Kholis mengatakan dikala ini harga bibit paprika telah menempuh harga Rp 5.500 hingga Rp 6.000 yang sebelumnya Rp 4.500 hingga Rp 5.000.<br /><br />\"Minimal sekali import dapat 10.000-15.000 bibit, padahal naik melainkan kami konsisten tak mengurangi kuantitas import bibit,\" pungkasnya. (*)<br /><br />adminhttp://www.blogger.com/profile/17786944295184308089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4607780013835889216.post-73902274959800314842018-10-06T17:56:00.000-07:002018-10-06T17:56:12.829-07:00Dollar Naik, Import Bibit Paprika Turut Naik Sampai 20 PersenMelonjaknya skor Dollar Amerika berpengaruh pada beragam sektor dan berakibat pada harga barang import yang juga ikut serta naik.<br /><br />Satu diantaranya bibit paprika yang dikala ini naik sampai 20 persen, hal itu membikin para petani paprika mesti rela untuk mendapatkan profit yang lebih sedikit.<br /><br />\"Seandainya untuk kenaikan dollar terang akibat dibibit, memang benih kita selama ini import dari Belanda karna belum ada benih dari dalam negeri, jadi itu benar-benar berdampak hitungan kami sekitar 20 persen cost semestinya dinaikkan untuk sarana produksi pembelian bibit,\" tutur Ketua Gabungan Golongan Tani (Gapoktan) Peni Murni Kabupaten Batang, Nur Kholis dikala dijumpai di greenhouse Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (6/9/2018).<br /><br />Dikatakannya kenaikan harga bibit juga membikin profit yang dibuat menurun.<br /><br />\"Tentu berharap tak ingin profit yang diwariskan selain harga produksi dinaikkan, walaupun harga paprika di Indonesia masih fluktuatif, dan tenaga beli di Indonesia sendiri untuk paprika masih belum terlalu banyak,\" ujarnya.<br /><br />Nur Kholis mengatakan dikala ini harga bibit paprika telah menempuh harga Rp 5.500 hingga Rp 6.000 yang sebelumnya Rp 4.500 hingga Rp 5.000.<br /><br />\"Minimal sekali import dapat 10.000-15.000 bibit, padahal naik namun kami konsisten tak mengurangi kuantitas import bibit,\" pungkasnya. (*)<br /><br />adminhttp://www.blogger.com/profile/17786944295184308089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4607780013835889216.post-86642771144392813632018-10-06T05:54:00.000-07:002018-10-06T05:54:12.259-07:00Dollar Naik, Import Bibit Paprika Turut Naik Sampai 20 PersenMelonjaknya skor Dollar Amerika berdampak pada bermacam-macam sektor dan berakibat pada harga barang import yang juga ikut serta naik.<br /><br />Satu diantaranya bibit paprika yang dikala ini naik sampai 20 persen, hal itu membikin para petani paprika semestinya rela untuk mendapatkan profit yang lebih sedikit.<br /><br />\"Sekiranya untuk kenaikan dollar terang imbas dibibit, memang benih kita selama ini import dari Belanda karna belum ada benih dari dalam negeri, jadi itu sungguh-sungguh berdampak hitungan kami sekitar 20 persen cost mesti dinaikkan untuk sarana produksi pembelian bibit,\" tutur Ketua Gabungan Golongan Tani (Gapoktan) Peni Murni Kabupaten Batang, Nur Kholis ketika dijumpai di greenhouse Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (6/9/2018).<br /><br />Dikatakannya kenaikan harga bibit juga membikin profit yang diwujudkan menurun.<br /><br />\"Tentu berkeinginan tak ingin profit yang diwariskan selain harga produksi dinaikkan, walaupun harga paprika di Indonesia masih fluktuatif, dan energi beli di Indonesia sendiri untuk paprika masih belum terlalu banyak,\" ujarnya.<br /><br />Nur Kholis mengatakan dikala ini harga bibit paprika telah menempuh harga Rp 5.500 hingga Rp 6.000 yang sebelumnya Rp 4.500 hingga Rp 5.000.<br /><br />\"Minimal sekali import dapat 10.000-15.000 bibit, walaupun naik tetapi kami konsisten tak mengurangi kuantitas import bibit,\" pungkasnya. (*)<br /><br />adminhttp://www.blogger.com/profile/17786944295184308089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4607780013835889216.post-11096616328341956232018-10-05T23:59:00.000-07:002018-10-05T23:59:05.405-07:00Dollar Naik, Import Bibit Paprika Turut Naik Sampai 20 PersenMelonjaknya poin Dollar Amerika berdampak pada pelbagai sektor dan berakibat pada harga barang import yang juga ikut serta naik.<br /><br />Satu diantaranya bibit paprika yang dikala ini naik sampai 20 persen, hal itu membikin para petani paprika mesti rela untuk mendapatkan profit yang lebih sedikit.<br /><br />\"Sekiranya untuk kenaikan dollar terang akibat dibibit, memang benih kita selama ini import dari Belanda karna belum ada benih dari dalam negeri, jadi itu betul-betul berdampak hitungan kami sekitar 20 persen cost patut dinaikkan untuk sarana produksi pembelian bibit,\" tutur Ketua Gabungan Golongan Tani (Gapoktan) Peni Murni Kabupaten Batang, Nur Kholis ketika dijumpai di greenhouse Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (6/9/2018).<br /><br />Dikatakannya kenaikan harga bibit juga membikin profit yang dibuat menurun.<br /><br />\"Tentu berharap tak ingin profit yang diwariskan selain harga produksi dinaikkan, meski harga paprika di Indonesia masih fluktuatif, dan kekuatan beli di Indonesia sendiri untuk paprika masih belum terlalu banyak,\" ujarnya.<br /><br />Nur Kholis mengatakan dikala ini harga bibit paprika telah menempuh harga Rp 5.500 hingga Rp 6.000 yang sebelumnya Rp 4.500 hingga Rp 5.000.<br /><br />\"Minimal sekali import dapat 10.000-15.000 bibit, sedangkan naik melainkan kami konsisten tak mengurangi kuantitas import bibit,\" pungkasnya. (*)<br /><br />adminhttp://www.blogger.com/profile/17786944295184308089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4607780013835889216.post-50242467710721025052018-10-05T01:26:00.000-07:002018-10-05T01:26:05.100-07:00Dollar Naik, Import Bibit Paprika Serta Naik Sampai 20 PersenMelonjaknya poin Dollar Amerika berpengaruh pada beraneka sektor dan berpengaruh pada harga barang import yang juga turut naik.<br /><br />Satu diantaranya bibit paprika yang dikala ini naik sampai 20 persen, hal itu membikin para petani paprika wajib rela untuk mendapatkan profit yang lebih sedikit.<br /><br />\"Bila untuk kenaikan dollar terang dampak dibibit, memang benih kita selama ini import dari Belanda karna belum ada benih dari dalam negeri, jadi itu betul-betul berdampak hitungan kami sekitar 20 persen cost mesti dinaikkan untuk sarana produksi pembelian bibit,\" tutur Ketua Gabungan Klasifikasi Tani (Gapoktan) Peni Murni Kabupaten Batang, Nur Kholis ketika dijumpai di greenhouse Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (6/9/2018).<br /><br />Dikatakannya kenaikan harga bibit juga membikin profit yang diwujudkan menurun.<br /><br />\"Tentu berkeinginan tak berharap profit yang diwariskan selain harga produksi dinaikkan, meski harga paprika di Indonesia masih fluktuatif, dan energi beli di Indonesia sendiri untuk paprika masih belum terlalu banyak,\" ujarnya.<br /><br />Nur Kholis mengatakan dikala ini harga bibit paprika telah menempuh harga Rp 5.500 hingga Rp 6.000 yang sebelumnya Rp 4.500 hingga Rp 5.000.<br /><br />\"Minimal sekali import dapat 10.000-15.000 bibit, padahal naik tetapi kami konsisten tak mengurangi kuantitas import bibit,\" pungkasnya. (*)<br /><br />adminhttp://www.blogger.com/profile/17786944295184308089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4607780013835889216.post-80763387612915730282018-10-04T18:00:00.000-07:002018-10-04T18:00:13.553-07:00Dollar Naik, Import Bibit Paprika Turut Naik Sampai 20 PersenMelonjaknya skor Dollar Amerika berpengaruh pada beragam sektor dan berimbas pada harga barang import yang juga turut naik.<br /><br />Satu diantaranya bibit paprika yang dikala ini naik sampai 20 persen, hal itu membikin para petani paprika wajib rela untuk mendapatkan profit yang lebih sedikit.<br /><br />\"Apabila untuk kenaikan dollar terang dampak dibibit, memang benih kita selama ini import dari Belanda karna belum ada benih dari dalam negeri, jadi itu sungguh-sungguh berakibat hitungan kami sekitar 20 persen cost patut dinaikkan untuk sarana produksi pembelian bibit,\" tutur Ketua Gabungan Golongan Tani (Gapoktan) Peni Murni Kabupaten Batang, Nur Kholis dikala dijumpai di greenhouse Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (6/9/2018).<br /><br />Dikatakannya kenaikan harga bibit juga membikin profit yang dibuat menurun.<br /><br />\"Tentu berharap tak ingin profit yang diwariskan selain harga produksi dinaikkan, walaupun harga paprika di Indonesia masih fluktuatif, dan energi beli di Indonesia sendiri untuk paprika masih belum terlalu banyak,\" ujarnya.<br /><br />Nur Kholis mengatakan dikala ini harga bibit paprika telah menempuh harga Rp 5.500 hingga Rp 6.000 yang sebelumnya Rp 4.500 hingga Rp 5.000.<br /><br />\"Minimal sekali import dapat 10.000-15.000 bibit, sedangkan naik tetapi kami konsisten tak mengurangi kuantitas import bibit,\" pungkasnya. (*)<br /><br />adminhttp://www.blogger.com/profile/17786944295184308089noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4607780013835889216.post-15074371159799870882018-10-04T03:31:00.000-07:002018-10-04T03:31:00.608-07:00Dollar Naik, Import Bibit Paprika Turut Naik Sampai 20 PersenMelonjaknya skor Dollar Amerika berakibat pada berjenis-jenis sektor dan berimbas pada harga barang import yang juga turut naik.<br /><br />Satu diantaranya bibit paprika yang dikala ini naik sampai 20 persen, hal itu membikin para petani paprika mesti rela untuk mendapatkan profit yang lebih sedikit.<br /><br />\"Apabila untuk kenaikan dollar terang imbas dibibit, memang benih kita selama ini import dari Belanda karna belum ada benih dari dalam negeri, jadi itu betul-betul berimbas hitungan kami sekitar 20 persen cost seharusnya dinaikkan untuk sarana produksi pembelian bibit,\" tutur Ketua Gabungan Klasifikasi Tani (Gapoktan) Peni Murni Kabupaten Batang, Nur Kholis ketika dijumpai di greenhouse Desa Deles, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (6/9/2018).<br /><br />Dikatakannya kenaikan harga bibit juga membikin profit yang dijadikan menurun.<br /><br />\"Tentu berharap tak ingin profit yang diwariskan selain harga produksi dinaikkan, meskipun harga paprika di Indonesia masih fluktuatif, dan tenaga beli di Indonesia sendiri untuk paprika masih belum terlalu banyak,\" ujarnya.<br /><br />Nur Kholis mengatakan ketika ini harga bibit paprika telah menempuh harga Rp 5.500 hingga Rp 6.000 yang sebelumnya Rp 4.500 hingga Rp 5.000.<br /><br />\"Minimal sekali import dapat 10.000-15.000 bibit, padahal naik melainkan kami konsisten tak mengurangi kuantitas import bibit,\" pungkasnya. (*)<br /><br />adminhttp://www.blogger.com/profile/17786944295184308089noreply@blogger.com0